|
Foto pada saat menekan tombol sirine tanda dibukanya kegiatan Hari Aksara Internasional ( HAI ) Ke-53 Tahun 2018 yang digelar di Lapangan Puspemkab Aceh Timur, Sabtu ( 15/12/2018 ). |
informasi aceh fr - Plt Gebernur Aceh, Nova Iriansyah diwakili Kadis Pendidikan Aceh, Syaridin S.Pd.,M.Pd. membuka secara resmi Hari Aksara Internasional ( HAI ) ke-53 di Idi, Aceh Timur, Sabtu ( 15/12 ).
Kadisdik Aceh Syahridin saat membacakan sambutan Plt Gebernur Aceh, menyampaikan terimakasih kepada Aceh Timur, yang telah bersedia menjadi tuan rumah HAI ke-53. "Semoga peringatan HAI ini semakin memperkuat tekad kita untuk memperkuat kerjasama dalam rangka memberantas buat Aksara di seluruh Aceh," harap Syahridin.
Disebutkan, tingkat buta Aksara tahun 2018 ini berkisar 1,75 persen, terbanyak berada di Pedesaan, tetapi secara Nasional Aceh sukses memerangi buta Aksara.
"Meski demikian, upaya kita menghapus buta Aksara akan terus ditingkatkan agar dalam dua tahun kedepan, Aceh bebas dari buta Aksara, ujarnya
Dia menyatakan untuk mewujudkannya diperlukan dukungan dari semua pihak, terutama memperkuat tekad melawan buta huruf, sehingga upaya mencerdaskan rakyat dapat terwujud.
Berdasarkan penilaian, Aceh Timur menjadi salah satu tuan rumah terbaik dari sebelumnya. "Mudah-mudahan prestasi ini dapat dipertahankan dan saya juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras Pemkab Aceh," pungkasnya
Sementara itu, Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H. M. Thaib, S.H. dalam sambutannya juga menyampaikan terimakasih kepada Plt Gebernur Aceh yang telah memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah. "Hari ini kita bangga, seluruh Bunda Paud di Aceh bisa hadir di Aceh Timur, karena sangat berjasa dalam mengurangi buta Aksara di Aceh,"ujarnya.
Untuk mengatasi buta Aksara Pemkab Aceh Timur telah mengembangkan Lembaga Paud di 513 Gampong di 24 Kecamatan. " Meski Aceh Timur sangat luas dan banyak daerah terpencil, tapi Bunda Paud terus bekerja keras untuk menekan angka buta Aksara, sehingga seluruh warga Aceh Timur mampu membaca dan menulis dan terbebas dari buta Aksara,"pungkasnya
Sementara itu, Kadisdik Aceh Timur, Saiful Basri, yang juga ketua panitia menyebutkan, kegiatan HAI di Aceh Timur yang dilaksanakan dari sabtu ( 15/12 ) sampai selasa ( 18/12 ) ini diikuti 2.170 orang dari 20 Kabupaten/Kota. Sedangkan tiga Kabupaten kota lainnya tidak hadir yaitu Seumulu, Aceh Jaya, dan Aceh Barat.
Dalam kegiatan ini juga diperlombakan lima cabang yaitu karya nyata pamong belajar, karya nyata penilik, karya nyata pengelola PKBM, karya nyata tutor pendidikan keaksaraan, dan perlombaan stand pameran. ( * )
Editor : FR
Comments
Post a Comment